RUSLI MUHAMMAD.COM. Suatu ketika seorang guru memerintahkan seorang murid yang belajar kepadanya agar beribadah kepada Allah SWT, walau terkesan pahit sang guru terus menuntut murid nya agar melaksanakan Membaca WIRID setiap pagi dengan membaca istighfar 10.000 kali dan malam membaca sholawat 10.000 kali. Setiap hari hingga waktu yang telah ditentukan oleh sang guru kepadanya ( Jakarta/14/09/2023 ).
Tatkala perintah guru itu ada sang murid malah seenak nya menganggap enteng perintah gurunya tersebut dan berkata didalam hatinya ” ah aku masih muda, masih banyak perkerjaan yang harus aku lakukan didunia ini, masa aku ngga boleh mengenal sesuatu di dunia ini, misalnya pacaran kepada seorang gadis ?”
Sementara keseharian mengaji rutin terus berjalan, tapi perintah membaca WIRID dari sang guru ia tinggalkan, lalu apa yang terjadi setelah itu ?”.
Maka setelah itu datang lah syaithon menghampiri sang Murid menasehati dirinya agar menemui seorang gadis yang cantik belia dipandang mata pujaan hatinya.
Bak disambut ulam tiba, ternyata sang gadis pujaan hatinya itu langsung mewhatsaap sang Murid lalu mengajak sang Murid untuk berjumpa dengan nya. Dan hal itu bisa terjadi karena peran Syaithon yang mengajak keduanya dengan niat menjerumuskan sang murid untuk berbuat dosa dosa besar kepada Allah SWT .
Hingga hubungan itu berlanjut lalu mereka berjanji untuk mengikat setia dalam suatu perkawinan untuk membangun bahtera rumah tangga yang indah dan bahagia.
[irp]
Ditengah perjalanan hubungan sang murid dengan Gadis cantik rupawan pujaan hatinya itu, ternyata tidak direstui oleh kedua orang tua nya. ” karena perbedaan agama “.
Dengan tekad hawa nafsu membara dan dalih karena cinta, mereka tetap nekat menjalin hubungan terlarang yang tidak direstui kedua orang tua nya itu.
Sampai suatu hari mereka berdua tertimpa musibah, sang gadis dipaksa orang tua nya menikah dengan seorang lelaki yang telah dijodohkan kedua orang tuanya, sementara Sang Murid yang lupa akan perintah Membaca Wirid dari Sang guru akhirnya Sakit Keras karena memikirkan pujaan hatinya.
Dokter memvonis dirinya dengan Kangker Otak Stadium satu …”
Seakan tersambar petir akhirnya sang murid merenungi nasib dirinya. teringat pesan dari guru nya yang ia lalaikan. ngaji kaga baca wirid kaga, di rumah sakit, iya.
Sendiri tiada orang yang menemani nya bahkan keluarga pun enggan kepadanya, kartu BPJS pun tidak ia punya, akhirnya ia putus asa lebih memilih pulang ke rumah orang tua nya dari pada dirawat di rumah sakit.
Akhirnya ia meninggal dunia dalam keadaan putus asa ditinggal pujaan hatinya, lupa kepada perintah gurunya.
[irp]
Dari cerita tersebut kita bisa belajar bahwasanya perintah seorang guru adalah Al warid Cahaya Nur Ilmu Pengetahuan yang diberikan Allah SWT dari seorang guru kepada murid nya. Jalan nya disebut WIRID, Jalan orang orang yang selalu mensucikan mata hatinya, Jalan orang orang sholeh terdahulu yang membawa kebahagian seseorang murid menuju Allah SWT.
Didalam kitab IQOZUL HUMAM syarah AL HIKAM Karya SYEHK AHMAD BIN MUHAMMAD AL AJIBAH AL HASANI dikatakan WIRID adalah Apa yang Allah SWT tuntut kepada kita didunia Sedangkan AL WARID adalah apa yang nanti akan kita tuntut kepada Allah SWT nanti di akhirat.
Dalam artian WIRID adalah Jalan yang menolak musibah bencana yang menghilangkan kehidupan kita yang kekal di akhirat.
Dan WIRID adalah jalan yang membawa kehidupan bahagia dengan sabar dan ikhlas kepada Allah Swt di dunia , bukan jalan yang sesat dan dibenci oleh Allah SWT seperti Firman Allah SWT didalm surat alfatehah AYAT 6-7 :
اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ
“(Ya Allah). Tunjukilah kami jalan yang lurus (shiratal mustaqim), yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan jalan orang-orang yang dimurkai dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat “ (Al Fatihah:6-7).
Semoga bermanfaat bagi ikhwanul muslimin dan muslimat
Jangan lupa ya donasi majelis talim Rusli Muhammad